Banyuasin-
Disaat lebaran Idul fitri 1446 H, ramai para penumpang pengguna R2 dan orang yang menyebrang dari Dermaga Srimenanti kec Tanjung Lago ,menuju Dermaga Jembatan 7 Jalur 8 Pulau Gundul ,Kec Muara Telang , Kab Banyuasin ,Provinsi Sumatera selatan.
Untuk muatan tongkang tersebut kurang lebih 8 Motor R2 dan 8 Orang Lebih.
Suatu keberkahan di hari besar seperti hari raya Idul Fitri untuk para pengemudi tongkang transportasi jalur laut.
Para penyebrang ber motor r2 maupun non motor r2, padati antrean penyebrangan dari dermaga jalur delapan jembatan tujuh ,menuju dermaga Ds Srimenanti dan begitu pula sebalik nya .
Akses jalur laut tersebut sangat padat karena belum ada akses jalur darat
(Rabu 2/4/2025 ) Pukul 10:00 WIB.
Namun bagi yang menggunakan kendaraan roda empat (mobil )hanya bisa menyebrang orang nya saja, karena kendaraan roda empat (mobil) belum ada tempat penyebrangan nya, atau belum tersediah kapal yang mampu menopang kendaraan roda empat,para sopir tersebut hanya bisa menitipkan kendaraan nya di sekitaran halaman SD Negeri Srimenanti.
Awak media menanyakan langsung kepada petugas penyebrangan di dermaga Srimenanti ,tentang adanya kapal besar yang parkir di pelabuhan yang tidak jauh dari dermaga Srimenanti tersebut .
Karena nampak terlihat dari kejauhan belum dioprasikan untuk mengangkut para penyebrang kendaraan roda empat (mobil), padahal ini sangat bagus bila bisa beroprasi agar akses jalur laut sebagai pengganti jembatan tersebut, bisa berjalan dengan lancar.
"Iya itu dermaga pelabuhan kapal sudah ada ,namun belum beroprasi ,belum bisa digunakan untuk penyebrangan mobil "kata nya
Harapan nya kepada pemerintah supaya dermaga tersebut bisa dioprasikan , dan bisa berjalan maksimal kedepan nya nanti, sebagai pengganti jembatan, untuk akses penyebrangan mobil .
Agar masyarakat bisa secara langsung menggunakan mobil mereka ke jalur 8, dan tidak lagi parkirkan kendaraan nya di halaman sekolahan ,serta harus membayar parkiran, karena lahan nya sempit tidak tersedia tempat parkir, di khawatir kan nanti bisa mengganggu lokasi Sekolahan tersebut.
Tuhib
