Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Polres Dairi Bersama Forkopimda Gelar Apel Operasi Ketupat Toba 2025 untuk Pengamanan Mudik Lebaran

Thursday, March 20, 2025 | March 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-20T08:42:03Z

 


Dairi, Popularitas News - Kepolisian Resor (Polres) Dairi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Toba 2025 di Halaman Mapolres Dairi, Kamis (20/3/2025). Apel ini menjadi langkah awal dalam memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 H.


Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo, Dandim 0206 Dairi, Letkol Inf Goklas Pirtahana Silaban, Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala, serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).


Dalam apel tersebut, Kapolres Dairi bertindak sebagai pimpinan apel dan membacakan amanat dari Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia menegaskan bahwa Operasi Ketupat Toba 2025 merupakan wujud sinergi antar-stakeholder dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri.


“Apel gelar pasukan ini menjadi bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel, sarana, dan prasarana, serta memperkuat koordinasi lintas sektoral demi kelancaran operasi,” ujar Kapolres Dairi saat membacakan amanat Kapolri.


Prediksi Pergerakan Pemudik dan Skema Pengamanan

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total populasi Indonesia, atau setara dengan 146,48 juta orang. Namun, angka ini dapat berubah, mengingat pengalaman tahun sebelumnya menunjukkan bahwa realisasi jumlah pemudik jauh lebih besar dibandingkan dengan prediksi survei.


Pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28–30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5–7 April 2025.


Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Operasi Ketupat Toba 2025 akan melibatkan 146.298 personel gabungan yang disebar di 2.835 pos. Pos-pos ini terdiri dari 1.738 pos pengamanan, yang berfungsi sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek vital, termasuk masjid, lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.


Sebagai langkah antisipatif terhadap kepadatan lalu lintas, rekayasa lalu lintas seperti contra flow dan one way system akan diterapkan. Keputusan penerapan skema ini akan dilakukan berdasarkan analisis pantauan CCTV, traffic counting, serta laporan petugas di lapangan secara real-time dan berkala.


Selain itu, untuk mengoptimalkan kelancaran jalur penyeberangan, akan diberlakukan delaying system, buffer zone, screening tiket, serta pola operasi kapal tiba-bongkar-berangkat guna mencegah penumpukan kendaraan.


“Semoga pelaksanaan operasi ini berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat besar bagi keselamatan serta ketertiban masyarakat Indonesia,” tutup Kapolres Dairi.


Pos Pengamanan di Kabupaten Dairi

Sebagai bagian dari operasi ini, Polres Dairi juga menyiapkan tiga pos pengamanan utama yang tersebar di beberapa titik strategis, yakni, 1. Simpang Salak, 2. Simpang Taman Wisata Iman, 3. Jalur Lae Pondom


Setelah apel, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan kendaraan yang akan digunakan dalam Operasi Ketupat Toba 2025 guna memastikan kesiapan armada dalam mendukung kelancaran pengamanan.


Dengan langkah-langkah yang telah disiapkan, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang merayakannya.


Ss

×
Berita Terbaru Update