Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Anggota DPRD Sumatera Barat Neldaswenti Laksanakan Reses Perorangan di Tigo Batua Sungai Tarab

Thursday, February 20, 2025 | February 20, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-26T08:07:59Z


Tanah Datar, Popularitas News  Ramai nian masyarakat menghadiri kegiatan reses perorangan masa sidang II tahun 2025, anggota DPRD Sumbar Ir. Hj. Neldaswenti, M.Si., di Jorong Tigo Batua, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Kamis (20/02/2025).

 

Reses ini dihadiri oleh Koordinator BPP Sungai Tarab Ronny Nasputra, S.Pt., beserta Penyuluh Pertanian Kecamatan Sungai Tarab, Wali Jorong Tigo Batua Indra Kurniawan, Unsur Pemuda, Bundo Kanduang, Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Kelompok Tani (Poktan), Kader PKK dan Posyandu serta undangan lainnya.

 

Beragam aspirasi disampaikan masyarakat, diantaranya terkait Pupuk dan Bibit Tanaman, Bibit Ikan Lele dan Pakan, Perbaikan Rumah Gadang yang ada di Nagari/Kampuang, Permasalahan PIP, Usulan Program Sekolah Lapangan (SL) untuk masyarakat Petani, Jalan Setapak ( Cor/Rabat Beron) menuju SDN 25 Sungai Tarab di Lapangan Bola Kaki Ambalau Sejati, Bantuan Bibit Itik/Ayam, Bibit Coklat/Kalau serta pemberantasan hama Coklat/Kalau, BPJS, Permasalahan Air Bersih, Pembanguan Green House serta Jalan Usaha Tani dan Irigasi.


Menanggapi aspirasi itu, Ir. H. Neldaswenti menyampaikan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan dalam masyarakat.



“Namun untuk saat ini sama-sama kita ketahui banyak pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh Pusat seperti yang selalu disampaikan oleh Bapak Presiden Prabowo. Namun demikian kami akan tetap berusaha untuk memperjuangkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat,” tegasnya.



Neldaswenti mengatakan, akan memperjuangkan perbaikan jalan dari Guguak Cino sampai ke Sawahlunto.



“Untuk tahun 2025 ini ada Pokir yang sudah saya susun, namun hanya dalam waktu dua hari jadi tidak sempat saya berdiskusi dengan Bapak/Ibu. Yang pertama yang besar saya perjuangkan adalah jalan provinsi, mulai dari Guguak Cino sampai ke Sawahlunto saya bersama Pak Bagas dan Pak Masrizal turun 2,5 M/orang,” katanya.


Tetapi karna efisiensi yang ditetapkan Presiden, dana tersebut dipotong habis, itulah kondisi yang ada sekarang.


 

“Namun kami masih berjuang semoga masih bisa dilaksanakan. Sementara dari Guguak Cino ke Tanah Datar, ada rekan Saya nanti yang akan menyelesaikan, tapi kalau tidak mudah-mudahan tahun berikutnya bisa kita perjuangkan,” ujar Etinya.


 

Ia juga mengatakan bahwa dari aspirasi masyarakat yang dilakukan, ada beberapa kegiatan yang sudah diusulkan dan disetujui, namun hingga detik ini belum terealisasi karena adanya permasalahan terkait pemangkasan Anggaran dari Pusat.

×
Berita Terbaru Update