Sumut, Popularitas News - Sekretaris Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Andi Silalahi menegaskan agar BKSDA Balai Konservasi Sumber Daya Alam serius untuk cepat tanggap penanganan adanya informasi hewan liar di duga harimau yang masih berkeliaran di perkebunan masyarakat
Temuan diduga jejak kaki harimau di areal perkebunan sawah nya bekas kaki itu membuat geger masyarakat , bekas kakinya sebesar telapak tangan dewasa ,Jejak kaki itu memasuki kawasan lahan masyarakat di areal perkebunan sawah sada ukur Lae gerat ,kelurahan panjidabutar ,kecamatan sitinjo, kabupaten Dairi ,Sumatra Utara
Ditemukan nya diduga jejak kaki harimau itu jumat 27 Desember disaat ia mau beraktifitas bekerja diladang Karena masih ingin lebih mengetahui ada bekas kaki yang terbilang besar. Alwi Padang seorang warga yang punya perkebunan sawah penasaran melihat jejak kaki itu masuk di kawasan rerumputan tanah warga ,ia mengabadikan dengan foto hingga vidio karna penasaran.
Andi silalahi selaku pemuda yang sangat kwatir keberadan masyarakat untuk beraktivitas di perkebunan karna ditakutkan hewan liar itu bisa menghampiri bahkan menjadi ancaman bagi masyarakat.
Dengan informasi trus beredar itu meyakinkan masyarakat bahwa hewan itu masih berada sekitar perkebunan masyarakat,Hal itu lah membuat masyarakat takut,kwatir,resah yang terus menjadi
Andi silalahi mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa hingga hari ini jejak kaki harimau sudah berulang kali ditemukan masyarakat di tempat perkebunan lahan yang berbeda-beda .Dimungkinkan hewan buas itu masih berkeliaran di areal perkebunan hingga pemukiman masyarakat.
Kita masyarakat harus saling mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas mengantisipasi bahaya satwa liar yang saat ini belum diketahui keberadaannya,”(Satria)