Medan - Pasca Golkar meraih kursi terbanyak menjadikan partai berlogo beringin itu kembali menduduki pimpinan di DPRD Sumatera Utara. Ini adalah comeback yang manis setelah sekian lama akhirnya Ketua DPRD sumut kembali diraih partai Golkar. Comeback cantik ini juga diwarnai dengan lahirnya sosok figur baru dari Golkar Sumatera Utara yang bertarung di Pileg maupun Pilkada. Sebut firza
Milenial yang pernah menduduki hangatnya Kampus ITM Medan itu juga mengatakan hal itu tentu tidak terlepas dari sentuhan dingin Musa rajeksahah sebagai pimpinan golkar Sumatera utara. Bagaimana tidak, perjalanan beliau menjadi pemandangan penting yang dinilai oleh masyarakat mulai dari kesantunan nya dan kedewasaannya dalam memimpin.
Kalau saya lihat bang Ijeck adalah termasuk Icon sumatera utara, bicara kota Medan tidak terlepas dari peran nya begitupun dengan cakupan yang lebih luas yakni Sumatera utara maka wajar beliau dipilih rakyat sebagai Wakil Gubernur dan kemudian Wakil rakyat di senayan sebagai dpr ri Sebut Firza
Daya juang bang Ijeck bukan hanya untuk kemenangan nya sendiri, tapi saya lihat juga untuk Golkar di Sumatera Utara baik dalam pemilihan legislatif maupun eksekutif dan itu terjawab dengan kemenangan, kata pemuda yang pernah bagian jurusan Geologi itu
Terkahir Firza sebagai kaum milenial mengatakan rasa rasanya kalau bang Ijeck tidak dewasa dalam memimpin atau otoriter Mungkin saja kemenangan itu hanya khayalan bukan kenyataan. Namun justru sebaliknya, Sosok Yang kerap terlihat iktikaf di berbagai mesjid itu hadir sebagai pemimpin yang demokratis ditengah tengah masyarakat, dan di lingkaran partai golkar sumatera Utara. Tak lupa Ia juga menempatkan diri pada porsinya di Partai Golkar tanpa mendahului siapapun. Kedewasaan dan politik santun bang Ijeck itulah saya nilai menjadi nilai plus dan patut diapresiasi serta menjadi contoh untuk kaum muda dan yang ingin terjun di dunia politik. (Abd Halim)