-->

Iklan

Ketua PW HIMMAH Sumut: Pembelian Medan Club di Masa COVID Bonusnya Sumut atau Ada Kepentingan Lain?

POPULARITAS NEWS
Saturday, November 2, 2024, November 02, 2024 WIB Last Updated 2024-11-02T09:40:52Z



Medan - Ketua PW HIMMAH Sumatera Utara, Kamaluddin Nazuli Siregar menanggapi pernyataan mantan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi yang menyebut pembelian Medan Club sebagai "bonusnya Sumatera Utara". Pernyataan tersebut muncul di tengah proses pencalonan Edy untuk periode gubernur 2024-2029. Sabtu, 2 November 2024.



Keputusan pembelian Medan Club yang dilakukan pada masa pemerintahan Edy Rahmayadi menimbulkan kontroversi. Di tengah kondisi krisis akibat pandemi COVID-19, keputusan tersebut seakan mengabaikan keadaan sulit yang dihadapi masyarakat Sumut. Dengan total biaya mencapai 457 miliar, angka tersebut jelas bukanlah angka kecil, terutama saat banyak warga yang berjuang memenuhi kebutuhan sehari-hari.



Ketua PW HIMMAH Sumatera Utara, mengungkapkan keheranannya terkait istilah "bonus" yang digunakan oleh Edy. "Kita perlu mempertanyakan bonus seperti apa yang dimaksud. Apakah ini benar-benar bonus untuk Sumut ataukah ada kepentingan lain yang tersembunyi di balik keputusan ini?" tegas Kamal.



"Pernyataan ini menggugah pertanyaan penting tentang prioritas penggunaan anggaran daerah di tengah situasi krisis. masyarakat Sumut berhak mengetahui alasan di balik pengeluaran besar ini, karena tentunya hal tersebut memiliki dampak yang kurang baik bagi masyarakat Sumut dimasa Covid-19 yang lalu," pungkas Kamal. 



PW HIMMAH Sumatera Utara mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penggunaan anggaran daerah, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat, bukan sekadar kepentingan segelintir orang. 


(Abd Halim)

Komentar

Tampilkan

  • Ketua PW HIMMAH Sumut: Pembelian Medan Club di Masa COVID Bonusnya Sumut atau Ada Kepentingan Lain?
  • 0

Terkini