Banjarmasin, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Selatan melalui Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjarmasin melaksanakan razia gabungan bersama Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam rangka mewujudkan Lapas Bersih dari Narkoba (BERSINAR), Kamis (14/11). Kegiatan razia ini berlangsung di kamar hunian Lapas Banjarmasin sebagai upaya untuk memastikan lingkungan Lapas tetap steril dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Faozul ansori selaku kalapas banjarmasin menyampaikan Kegiatan razia ini merupakan implementasi dari perintah Dirintelkam yang menginstruksikan pelaksanaan pembersihan di seluruh Lapas dan Rutan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di lingkungan pemasyarakatan. Razia di Lapas Banjarmasin ini pun menjadi salah satu bagian dari agenda rutin yang akan dilaksanakan selama satu bulan penuh untuk menguatkan komitmen pemberantasan narkoba.
Dalam razia kali ini, petugas Lapas bersama tim dari Polri dan BNN memeriksa kamar-kamar hunian secara menyeluruh. Setiap sudut diperiksa untuk memastikan tidak ada barang-barang terlarang yang disembunyikan oleh warga binaan. Upaya ini diharapkan mampu mengurangi risiko penyelundupan dan penggunaan narkoba di dalam Lapas, serta menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Lapas Banjarmasin.
Faozul Ansori, menekankan bahwa razia ini merupakan langkah konkret untuk menciptakan Lapas yang benar-benar bersih dari narkoba. “Kami berkomitmen untuk mewujudkan Lapas BERSINAR yang bebas dari narkoba, serta untuk memberikan rasa aman bagi semua pihak,” ungkap Faozul Ansori.
Dengan adanya dukungan dari Polri dan BNN, Lapas Banjarmasin semakin optimis dalam memerangi peredaran narkoba di lingkungan Lapas. Sinergi antara Lapas, Polri, dan BNN ini menjadi salah satu langkah penting dalam menjaga integritas dan kebersihan Lapas dari pengaruh negatif narkoba.
Selain razia, Lapas Banjarmasin juga terus melakukan pembinaan bagi warga binaan untuk meningkatkan kesadaran mereka akan bahaya narkoba dan pentingnya menjalani hidup yang lebih sehat. Harapannya, program ini mampu memberikan dampak positif dalam mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba di dalam Lapas dan mempersiapkan warga binaan untuk kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Razia gabungan ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya menciptakan Lapas yang aman, bersih, dan bebas dari narkoba, sehingga seluruh kegiatan pembinaan dan rehabilitasi di Lapas Banjarmasin dapat berlangsung dengan kondusif.
(humas/wardani)