Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB JAYA) mendesak Kapolri, Jaksa Agung, dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk segera menindak tegas sindikat judi online, narkoba, dan korupsi yang meresahkan dan merongrong masyarakat.
Terbongkarnya jaringan judi online yang melibatkan sejumlah bos besar di wilayah Polda Metro Jaya dan Sumatera Utara (Sumut) semakin mendesak GRIB JAYA untuk meminta Kapolri Jendral Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si agar bertindak konkret dalam menuntaskan kasus ini. GRIB JAYA mendorong tindakan berani dan tegas sesuai komitmen pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto.
Penangkapan jaringan ini turut menguak dugaan keterlibatan oknum di Polda Sumut, termasuk indikasi keterlibatan Kapolda Sumut Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto dalam melindungi aktivitas tersebut. Sejak penangkapan, beberapa lokasi judi yang diduga kuat dilindungi pejabat setempat di Sumut ditutup pada Selasa (28/10/2024).
GRIB JAYA menyerukan Kapolri untuk segera membongkar sindikat ini hingga tuntas dan mencopot Kapolda Sumut. Sekjen DPP GRIB JAYA, Zulfikar, menyatakan bahwa GRIB JAYA akan terus memantau dan menuntut transparansi.
“Kami mendesak Kapolri agar Kapolda Sumut dicopot. Jika tidak, kami siap ke Mabes Polri untuk mempertegas tuntutan ini,” tegas Zulfikar dalam pernyataan persnya, Jumat (01/11/2024).
Dalam Sidang Kabinet pertama (23/10/2024), Presiden Prabowo menginstruksikan agar isu serius seperti judi online, narkoba, dan korupsi ditangani dengan penegakan hukum yang tegas, didukung intelijen kuat.
GRIB JAYA menegaskan dukungannya pada aparat hukum, namun mereka juga siap memantau agar keadilan benar-benar ditegakkan dalam kasus ini. (Abd. Halim)