Kabupaten Tasikmalaya , Popularitasnews.com – Warga Desa Cileuleus, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, menyambut dengan penuh antusias pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) yang dikerjakan oleh kelompok tani mitra cai Cileuleus yang mengerjakan DI Cibodas yang beralamat di dusun Sirnarasa Desa Cileuleus kecamatan Cisayong.
Program ini merupakan inisiatif dari pemerintah yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem irigasi di daerah pedesaan guna mendukung peningkatan hasil pertanian.
Selain itu, salah seorang warga juga mengungkapkan, bahwa pekerjaan ini adalah salah satu cita-cita dari seorang tokoh masyarakat yaitu Almarhum H.Engkus untuk meneruskan (Hanca) pekerjaan yang sebelumnya di danai dari Jides (Jaringan Irigasi Desa), mudah-mudahan pekerjaan ini bermanfaat untuk semua warga, ungkapnya.
Warga tersebut juga menambahkan, dengan adanya dukungan dari pemerintah desa dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak jangka panjang bagi ketahanan pangan serta kesejahteraan petani di Desa Cileuleus, tambahnya.
Di tempat yang sama menurut Ketua Karang Taruna Desa Cileuleus Azis Wahyudin mengatakan, program P3TGAI diharapkan mampu membantu para petani dalam mengatasi masalah kekurangan air yang sering terjadi selama musim kemarau.
"Perbaikan saluran irigasi Cibodas ini sangat diperlukan, mengingat sebagian besar warga desa menggantungkan hidup mereka pada sektor pertanian. Dengan adanya program ini, petani bisa mengoptimalkan lahan mereka untuk meningkatkan produktivitas tanaman," katanya. Minggu (06/10/2024).
Salah satu warga dusun Sirnarasa yaitu Kiki dan Yeti mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan program ini. “Kami sangat senang dengan adanya perbaikan irigasi ini. Air menjadi lebih mudah dialirkan ke sawah kami, sehingga kami tidak khawatir lagi kekurangan air saat musim tanam,” ujarnya.
Ditempat berbeda, Ketua kelompok tani mitra cai Cileuleus yaitu Arifin menjelaskan, Program P3TGAI yang dilaksanakan di Desa Cileuleus ini juga melibatkan partisipasi masyarakat setempat dalam proses pengerjaan.
"Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas infrastruktur, tetapi juga memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat dengan adanya pekerjaan tambahan bagi warga," jelasnya.