-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Nurkhalis Dt Bijo Dirajo Mendorong Peningkatan Optimalisasi Produksi Pertanian di Sumatera Barat.

Saturday, October 26, 2024 | October 26, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-29T17:30:23Z

 


Sumbar, Meskipun saat ini kami tergabung dalam komisi IV DPRD Provinsi Sumatera Barat yang mendanai berbagai kegiatan pembangunan infrastruktur, namun kami tetap akan mengutamakan perhatian dan kepedulian terhadap pengembangan sektor pertanian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani di Daerah Pemilihan Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh.


Pernyataan ini diungkapkan oleh anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nurkhalis Dt Bijo Dirajo, dalam acara reses yang diadakan di Kantor Walinagari Taeh Bukik, Kecamatan Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, pada siang hari Jumat, 25 Oktober 2024.


Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat ini juga menekankan bahwa pengembangan sektor pertanian membutuhkan berbagai inovasi serta peningkatan akses terhadap kreativitas yang lebih tinggi.


Nurkhalis menyatakan bahwa sektor pertanian kita masih memiliki tingkat produksi yang rendah dan kurangnya keragaman, serta kualitas yang perlu ditingkatkan. Ia juga menyoroti masalah terkait ketersediaan pupuk organik, yang semakin terbatas akibat pengurangan subsidi dari pemerintah.


Nurkhalis juga menyatakan bahwa saat ini terdapat banyak kemajuan dalam alat-alat pertanian yang berkontribusi pada peningkatan hasil panen. Selain itu, metode pengembangan varietas tanaman juga semakin modern dan berkembang pesat.


"Saatnya bagi para petani kita untuk mengoptimalkan potensi hasil pertanian mereka dengan memanfaatkan berbagai kemajuan dalam teknologi pertanian. " "Apabila diperlukan, petani kita dapat menjadi pionir dalam meningkatkan hasil produksi pertanian dengan memanfaatkan kemampuan sendiri untuk menciptakan berbagai inovasi dan kreativitas yang sesuai dengan karakteristik serta potensi lahan pertanian kita," ujarnya.


Nurkhalis juga mengungkapkan bahwa saat ini terdapat perangkat yang dapat mengukur tekstur tanah, yang dianggap baik jika proporsi antara pasir, debu, dan liatnya hampir seimbang. Jenis tanah ini dikenal sebagai tanah liat. Ketika ukuran butir-butir tanah semakin kecil (khususnya jika mengandung lebih banyak butir liat), maka kemampuannya untuk menyimpan air dan nutrisi akan semakin meningkat.


"Dengan demikian, kita tidak seharusnya hanya bergantung pada penggunaan pupuk jenis tertentu. Kita mungkin memerlukan metode dan proses alternatif yang bisa mengoptimalkan potensi lahan kita, sehingga hasil produksinya dapat lebih maksimal dan lebih baik dibandingkan sebelumnya," jelasnya.


Nurkhalis juga menyampaikan agar semua aspirasi terkait peralatan pertanian dan alat pengolahan plastik dibahas melalui musyawarah dengan harapan dapat saling mendukung.


"Apabila diperlukan, lakukanlah analisis yang menyeluruh agar potensi wilayah kita dapat dioptimalkan menjadi sesuatu yang menguntungkan. Perhatikan juga ketersediaan bahan baku serta evaluasi pasar apakah menjanjikan atau tidak," sarannya.


Walinagari Taeh Bukik Hardimus menyampaikan rasa bangga dan kebahagiaan karena Pak Nurkhlis Dt Bijo Dirajo telah mengunjungi nagari Taeh Bukik sebanyak dua kali sejak dilantik. Hal ini menunjukkan bahwa rasa cinta dan perhatian beliau terhadap kemajuan pembangunan desa kita sangat besar.


"Meskipun kita menyadari bahwa saat ini beliau berada di Komisi IV, beliau tetap akan mempertahankan perhatian pada sektor pertanian. " Sebanyak lebih dari 85 persen harapan masyarakat di Nagari Taeh Bukik bergantung pada sektor pertanian. "Untuk membajak lahan, diperlukan alat mesin seperti mesin pengolah ubi, pengumpul, alat untuk merontokkan ubi, dan lain-lain," ujarnya.


Ketua Karang Taruna, Buk Elit, juga menyampaikan usulan mengenai Destinasi Wisata Pralayang di nagari Taeh Bukik. Akan tetapi, pariwisata sangat terkait dengan kebersihan serta kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, untuk menangani permasalahan limbah plastik, penting bagi kita untuk mendirikan bank sampah.


"Perangkat untuk mengolah sampah plastik menjadi blok plastik, dengan harga 25 juta. " Tentu saja, keberadaan alat tersebut dapat mengubah sampah plastik menjadi sumber pendapatan bagi nagari di masa depan, "ujarnya.





×
Berita Terbaru Update