-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Maraknya Aktivitas ilegal Driling, Tempat Penyulingan Minyak ilegal Kembali meledak

Friday, October 25, 2024 | October 25, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-27T22:18:17Z


MUBA –Lagi lagi si jago merah melahap sebuah masakan Minyak Ilegal di Kecamatan Babat Toman, yang berlokasi Pal 2 Babat Toman. (24/10/2024)


Sebelumnya, insiden meledaknya Masakan minyak diwilayah muba kerap kali terjadi.Terpantau oleh awak media, diwilayah Kecamatan Babat Toman, Puluhan tempat penyulingan Minyak ilegal masih melakukan aktivitas setiap harinya.


Menurut informasi yang didapat, amukan sijago merah yang membakar tempat penyulingan minyak tersebut terjadi sekira pukul jam 8 malam diarea Pal 2 Babat Toman PT Pinago.


Masih belum diketahui, apakah dari insiden terbakarnya tempat sumur minyak ilegal menelan korban jiwa, namun tim awak media akan mencari informasi lebih lanjut.


Seringnya terjadi insiden kebakaran tempat pengeboran dan penyulingan minyak Ilegal Driling di Kabupaten Musi Banyuasin, sejauh ini terpantau terkesan belum adanya tindakan tegas secara menyeluruh yang diduga hanya dilakukan secara formalitas saja.


Nampaknya, aktivitas pelaku Ilegal Driling ini semakin meluas dan merajalela, seolah-olah terkesan sudah memberikan setoran terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab.


Saat Tim awak media membincang salah satu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya (X) membenarkan adanya insiden terbakarnya tempat penyulingan minyak ilegal.


“Memang benar kebakaran tuh, sekitar jam 8 malam, wilayahnye di Pal 2 PT Pinago,” ungkapnya.


Terpisah, Kapolsek Babat Toman melalui Kanitreskrim Maikel saat dikonfirmasi mengatakan sudah dilakukan proses Lidik.


“Siap kk ijin sementara kami lidik dulu kepastiannya, terima kasih infonya , nanti mungkin bisa merapat ke polsek kk... soalnya aku masih di palembang kegiatan nikah, mohon pengertiannya,” jawabnya.



Dengan terjadinya insiden terbakarnya penyulingan minyak ilegal Driling secara terus menerus di wilayah Kabupaten Muba, hal ini patut menjadi pertanyaan besar, sejauh mana upaya Pemkab Muba dan APH dalam menangani permasalahan ini.


Terkait permasalahan ini, diharapkan Kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Kapolda Sumsel Irjen Andi Rian Ryacudu Djajadi dan Kapolres Muba Akbp Listiyono Dwi Nugroho agar menindak tegas kepada para pelaku mafia minyak ilegal maupun oknum APH yang membekingi.

×
Berita Terbaru Update