Sumut
Maraknya aksi brutal dan begal serta perampokan yang dilakukan oleh para geng motor di provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendapat perhatian serius dari Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut), Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH.
Hal tersebut terungkap saat digelarnya konferensi pers Kapolda Sumut pada Kamis (26/09/2024) kemarin. Saat itu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyampaikan telah memerintahkan seluruh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) dan Jajarannya untuk menindak tegas geng motor yang sudah meresahkan dan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Sumut.
Menanggapi perihal itu, bidang hukum GMDM Dairi Masyarakat Sumut Inginkan Aman, Satria menyatakan sikapnya dalam memberikan dukungan penuh kepada Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dalam memberantas kriminal geng motor begal dan narkoba di wilayah Sumut.
Dikesempatan ini Satria menyampaikan bahwa pihaknya dari bidang hukum GMDM Dairi sudah mendengar dan menyaksikan konferensi pers yang disampaikan langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu terkait penanganan geng motor di wilayah hukum Polda Sumut.
Siap mendukung penuh langkah-langkah yang diambil oleh bapak Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dalam pernyataannya terhadap pemberantasan geng motor yang semakin brutal melakukan tindakan kriminal di Sumut,” ucapnya, Minggu (29/9/2024).
Dirinya juga menyampaikan bahwa dalam menyikapi situasi Kamtibmas saat ini, adapun faktor penyalahgunaan narkoba merupakan penyebab maraknya tingkat kejahatan geng motor maupun begal di Sumatera Utara.
Satria juga menuturkan bahwa bidang hukum GMDM Dairi sebagai mitra yang baik siap bersinergi bersama Polda Sumut dalam pencegahan maupun penindakan tindak pidana begal maupun narkoba di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan yang merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara.
Satria juga turut mengajak masyarakat khususnya para generasi milenial agar dapat saling mengingatkan dan mengedukasi akan bahayanya narkoba.
“Melalui dukungan ini, kita harapkan semua pihak, terutama para generasi milenial mengetahui akan bahayanya narkoba sehingga kita semua dapat menjauhi dan ikut memeranginya. Juga menjadikan narkoba sebagai musuh bersama,” harap satria.
"Untuk itu, mereka (para generasi milenial) haruslah kita sadarkan untuk mau berubah menjadi kaum milenial yang beradab (jiwa sehat). Sebab kaum milenial sejatinya adalah aset terbesar bangsa," ujar Satria.
"Mengapa demikian? Sebab generasi milenial merupakan tulang punggung masa depan Bangsa Indonesia. Apabila generasi milenial sudah menjadi pecandu narkotika serta masuk dalam jaringannya, maka bangsa ini pelan-pelan akan kehilangan generasi penerus yang diharapkan bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik kedepannya, jadi mari kita jauhi narkoba!" pinta Mario yang juga dikenal sebagai aktivis anti narkoba ini.
Adapun dukungan diri dari bidang hukum GMDM Dairi ini diketahui sebagai bentuk ungkapan kepedulian bidang hukum GMDM Dairi terhadap sesama sebangsa setanah air dalam ‘Gerakan Muda Masyarakat Sumut Inginkan Aman’, untuk mau berani berubah berani mengubah milenial berubah. Serta mengajak masyarakat untuk bersatu dalam menyalakan api Panji Pancasila sebagai komitmen anak bangsa demi keutuhan dan keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang bersih dari peredaran maupun pengguna narkoba.
Red tim