PADANG - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dari daerah pemilihan (Dapil) Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, Endarmy, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai kelangkaan pupuk subsidi yang masih menghantui petani di Sumbar.
Ia menilai bahwa masalah ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah daerah agar produksi dan pendapatan petani dapat meningkat.
Endarmy, menegaskan pentingnya perhatian pemerintah daerah terhadap masalah kelangkaan pupuk subsidi.
Menurutnya, hal ini merupakan isu penting yang harus segera ditangani, terutama mengingat banyaknya petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi di hampir 19 kabupaten/kota, termasuk di Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.
“Kita terus memberikan motivasi kepada petani untuk meningkatkan produksi meskipun dalam kondisi keterbatasan yang ada. Namun, perhatian pemerintah daerah tetap sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini,” kata Endarmy, Kamis (29/8/24)
Selain masalah pupuk, ia juga menyoroti kebutuhan mendesak untuk pembenahan dan penguatan koperasi sebagai bagian dari ekonomi kerakyatan. Dijelaskannya, banyak koperasi di masyarakat yang dalam kondisi ‘mati suri’ dan perlu dihidupkan kembali. Koperasi yang aktif dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan menghindarkan mereka dari jeratan rentenir.
“Penguatan koperasi sangat penting agar perekonomian masyarakat bisa menggeliat. Selain itu, sektor UMKM juga harus lebih maju dengan adanya program-program yang mendukung perkembangan mereka,” ujarnya.
Ia menegaskan, sektor UMKM memegang peranan besar dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, penting untuk menyediakan program-program yang memudahkan akses permodalan bagi pelaku UMKM serta kemudahan dalam angsuran.
“UMKM harus didukung dengan program-program yang memudahkan akses permodalan dan memberikan kemudahan angsuran agar dapat berkembang lebih baik,” pungkas Endarmy.