BUKITTINGGI - Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membahas sejumlah hal-hal strategis dengan unsur seniman Kota Payakumbuh, Rabu (17/7) di Hotel Pusako Kota Bukittinggi. Salah satu yang mengikuti diskusi tersebut adalah Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Sumbar Husin Daruhan.
Dari diskusi itu, Supardi sebagai putra asli Payakumbuh berkomitmen untuk lebih memajukan sektor kesenian dan kebudayaan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Karya-karya seniman selalu dinikmati oleh masyarakat luas, namun nasib mereka sering terabaikan. Tidak semua seniman memiliki hidup layak, unsur itu harus mendapatkan perhatian semua pihak.
"Kita selalu menikmati karya seniman, namun nasib mereka sering kali diabaikan, tentu ini menjadi keprihatinan kita bersama, bantuan ini tidak seberapa, tetapi semoga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan lebaran,” kata Supardi, saat memberikan bantuan tersebut.
Dia meminta para seniman untuk tetap berkreativitas menghasilkan karya yang berkualitas. Keberadaan para seniman tentu saja memberikan kontribusi positif untuk daerah.
Dikatakannya, kalangan seniman merupakan salah satu unsur yang bertanggung jawab dalam melestarikan hingga memperkenalkan budaya Minangkabau ke pasar yang lebih luas, sehingga nantinya berdampak positif terhadap sektor pariwisata.
Pekerja seni masuk dalam unsur ekonomi kreatif (Ekraf), perihal kesejahteraan harus diperhatikan. Dalam penyusunan rencana kerja pemerintah daerah, seniman tidak boleh dikesamping dan harus diakomodir dengan program-program yang terukur.
Supardi mendorong masukan dan ide-ide inovatif para seniman, harus disinkronkan dengan program-program pemerintah daerah dalam upaya mengoptimalkan pembangunan kebudayaan dan Ekraf, muaranya adalah kesejahteraan.
Seniman Minang asli Payakumbuh, ketua DPD PAPPRI Sumbar Husin Daruhan Dt SH. Msi Dt Mangkuto, memberikan pandangan positif terhadap peran Supardi dalam membangkitkan kembali nilai-nilai luhur kebudayaan Payakumbuh.
Kita tahu Supardi sangat peduli dengan kebudayaan yang ada di Payakumbuh. Bukan hanya sebagai seorang tokoh yang paham tentang masalah pemerintahan, tapi juga dia peduli terhadap kebudayaannya sendiri,” ujar Husin Daruhan.
Husin menambahkan Supardi telah melakukan banyak upaya untuk mengangkat kebudayaan yang hampir punah selaku ketua DPRD Sumatera Barat.
” Dia sebagai putra asli daerah Payakumbuh ,Ada beberapa budaya yang telah dihidupkan kembali oleh Bapak Supardi, seperti , pelaksanaan kegiatan di nagari maek. Kita tahu di maek ada peraban tertua dan ada menhir-menhir yang merupakan kebudayaan yang perlu digali dan didorong untuk dikenal luas,” tambahnya.
Selain itu, Husin juga mengapresiasi kegiatan kebudayaan lainnya yang dilakukan di Payakumbuh, seperti Sampelong Serombak, yang memberikan pengajaran dan pengetahuan kepada generasi muda, khususnya anak-anak sekolah, tentang seni tradisional.
“Mereka diajarkan tentang cara bernyanyi, berdendam, dan memainkan alat musik tradisional seperti kecapi dan sampelong, yang selama ini hampir terlupakan,” jelas Husin.