-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lagi lagi Sumur Minyak ilegal Driling terbakar, Polsek Sungai Lilin terkesan tutup Mata

Saturday, June 29, 2024 | June 29, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-06-29T13:11:07Z


MUBA –Lagi lagi si jago merah melahap sebuah Sumur Minyak Ilegal di kecamatan Sungai Lilin, yang berlokasi di desa Srigunung pada pukul 14 : 30 siang .(29/06/2024)


Sebelumnya, sumur minyak tersebut beberapa hari yang lalu telah Mencemari Sungai Parung yang membuat air sungai berubah menjadi berwarna hitam kecoklatan. 

Terpantau oleh awak media, diwilayah Kecamatan Sungai Lilin didesa Sri Gunung terdapat ratusan sumur minyak ilegal yang masih melakukan aktivitas setiap harinya.

Menurut video yang beredar yang direkam salah satu warga , amukan sijago merah yang membakar sumur minyak tersebut membara setinggi puluhan meter yang dibarengi dengan kepulan asap hitam tebal pekat .

Masih belum diketahui apakah dari insiden terbakarnya tempat sumur minyak ilegal menelan korban jiwa ,namun tim awak media akan mencari informasi lebih lanjut.

Seringnya terjadi insiden kebakaran tempat pengeboran dan penyulingan minyak Ilegal Driling di Kabupaten Musi Banyuasin,sejauh ini terpantau terkesan belum adanya tindakan tegas secara menyeluruh yang diduga hanya dilakukan secara formalitas saja.

Nampaknya, aktivitas pelaku Ilegal Driling ini semakin meluas dan merajalela, seolah-olah terkesan sudah memberikan setoran terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab.

Saat Tim awak media membincang salah satu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya (X) menjelaskan, "kebakaran Sumur Minyak ilegal yang berada di pinggir sungai Parung ini diduga pemiliknya Oknum kades dan Kadus." Ungkapnya 

Terpisah, Kapolsek Sungai Lilin Iptu Moga Gumilang STrK Sik saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp menjawab "ok bang mohon waktu, kita cek dulu ke lokasi." Ucapnya singkat (28/6/2024)

Dengan terjadinya insiden terbakarnya sumur minyak ilegal Driling tersebut dan beberapa hari yang lalu telah membuat tercemarnya aliran air di Sungai Parung yang berubah menjadi berwarna hitam kecoklatan, hal ini telah merugikan Masyarakat dan Negara.belum adanya tindakan tegas dari pihak Polsek Sungai Lilin terkesan diduga telah menerima upeti dari para pelaku mafia minyak ilegal Driling.


HAL ini diharapkan  kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K. agar menindak tegas kepada para pelaku mafia mafia minyak ilegal driling, maupun oknum APH yang membekingi .(Tim)







×
Berita Terbaru Update