Tanjungbalai - Menjelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak se- Sumatera Utara yang sebentar lagi akan terlaksana, tepatnya pada akhir tahun 2024 mendatang.
Beberapa nama sudah mulai bermunculan untuk menjadi Bakal Calon Kepala Daerah, diantaranya petahana Walikota Tanjungbalai H. Waris Tholib, Mahyaruddin Salim Batubara, Rolel Harahap dan nama-nama lainnya serta masuknya kandidat kuat Pemimpin Muda Kota Tanjungbalai, yaitu Guntur Syahputra Al Karim.
Guntur Syahputra Al Karim, putra daerah asli Kota Tanjungbalai, yang sukses di Ibukota Jakarta, dari sejumlah informasi yang terima awak media dari beberapa sumber terpercaya, beliau dikenal banyak memperhatikan masyarakat Kota Tanjungbalai, diantaranya sudah banyaknya anak-anak Kota Tanjungbalai yang ia dorong melanjutkan pendidikan mereka untuk kuliah di Ibukota.
Ketua Lembaga Pemerhati Kebijakan Publik Sumatera Utara (LPKP Sumut), M. Rasyid Ar-Ridho mengatakan bahwa dari data kependudukan Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) menunjukkan, jumlah penduduk Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara mencapai 183,64 ribu jiwa pada 2023. Rabu, 12 Juni 2024.
Dari data yang dilansir lama berita databoks.katadata.co.id tentang jumlah penduduk Tanjungbalai yang berpendidikan tinggi pada akhir 2023, ada fakta yang mengejutkan bahwa hanya 4,77% penduduk yang sudah menyegeyam pendidikan tinggi
Proporsi penduduk yang berpendidikan D1 dan D2 sejumlah 0,34% sedangkan D3 1,1%. Kemudian, penduduk berpendidikan S1 mencapai 3,21%, S2 0,12%, dan tidak ada lulusan S3.
Selanjutnya, proporsi penduduk dengan tamatan SMA sebesar 21,87%. Lulusan SMP dan SD masing-masing 13,07% dan 18,26%.
Sementara itu, ada 11,15% penduduk Kota Tanjung Balai yang belum tamat SD. Adapun penduduk yang tidak/belum sekolah sejumlah 30,87%.
Berikut ini rincian jumlah penduduk Kota Tanjung Balai, Sumatera Utara menurut jenjang pendidikan per Desember 2023.
S3: 5 jiwa (0,003%)
S2: 217 jiwa (0,12%)
S1: 5896 jiwa (3,21%)
D3: 2026 jiwa (1,1%)
D1 dan D2: 618 jiwa (0,34%)
SMA: 40,16 ribu jiwa (21,87%)
SMP: 24,0 ribu jiwa (13,07%)
Tamat SD: 33,54 ribu jiwa (18,26%)
Belum Tamat SD: 20,48 ribu jiwa (11,15%)
Tidak/Belum Sekolah: 56,69 ribu jiwa (30,87%)
Informasinya, sosok masuknya Guntur dalam kancah perpolitikan Kota Tanjungbalai bukanlah hal baru, selain dikenal sosok anak muda yang sukses malang-melintang di Ibukota Jakarta sebagai pengusaha yang juga sebagai Bendahara Umum Gerakan Pemuda Al Wahsliyah, Guntur juga aktif dalam membenahi pendidikan Al Washliyah dalam skala nasional serta saat ini, ia juga sedang mengengeyam pendidikan S3 di Universitas Muhammadiyah Malang, Jawa Timur.
"Dari hal tersebut meyakinkan bahwa pendidikan di Kota Tanjungbalai masih menjadi tugas kita bersama khususnya dalam menentukan pemimpin selanjutnya, sosok tersebut ada pada Guntur Syahputra Al Karim", tandas Ridho.
Artinya dari sejumlah catatan penting tersebut, apalagi dengan jumlah potensi Kader, Pengurus, Warga, Simpatisan Al Washliyah Tanjungbalai yang menembus angka 60 ribu dengan terbuktinya pada tahun mulai pada tahun 2014 sampai 2024 Al Washliyah mampu mengantarkan kader atau tokohnya dengan suara terbanyak di Kota Tanjungbalai.
hal itu menjadi salah satu tolak ukur kehadiran Guntur dapat menjadi alternatif untuk membangun Kota Tanjungbalai yang religi, tutup Ketua LPKP Sumut itu.
Dengan hadirnya sosok Guntur Syahputra Al Karim dianggap menjadi pilihan terbaik diantara kandidat lainnya, selain dianggap sosok pemimpin muda yang energik dengan pendidikan yang baik, ia juga berhasil sukses menjadi seorang pengusaha, hal tersebut partai politik harus sangat mempertimbangkan untuk memberikan rekomendasi dukungan kepada beliau. (Abd Halim)