Banjarbaru, – Hari Pertama Layanan Kunjungan Idul Fitri 1445 Hijriah di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Banjarbaru dipadati ribuan pengunjung, Rabu (10/4). Bukan hanya dari Kota Banjarbaru, pengunjung dari luar daerah pun datang berkunjung ke Lapas Banjarbaru hanya untuk bertemu dengan Warga Binaan.
Wayan berharap layanan kunjungan lebaran dapat dimanfaatkan oleh warga binaan dan keluarganya untuk saling bermaaf-maafan dan mempererat hubungan baik keluarga.
"Semoga setelah bertemu dengan keluarganya, warga binaan mendapat energi positif untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik, dan berperan aktif mengikuti program pembinaan agar cepat bebas dan berkumpul dengan keluarga dirumah," harap Wayan.
"Kami juga berharap keluarga yang datang berkunjung untuk memberikan dukungan dan motivasi penuh kepada warga binaan agar mampu menjalani hari-hari dengan positif di Lapas. Kami sangat yakin hal ini memberikan dampak positif bagi proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial warga binaan untuk siap kembali ke masyarakat," imbuh Wayan.
Wayan mengungkapkan situasi layanan kunjungan hari pertama lebaran berlangsung dengan tertib dan kondusif. Dalam hal ini, Lapas Banjarbaru bersinergi dengan Koramil 1006-07 Banjarbaru dan Polsek Banjarbaru Timur demi menciptakan suasana lebaran yang aman dan nyaman.
"Tercatat 1.000 orang lebih mengunjungi 271 warga binaan sampai dengan penutupan sesi kedua hari pertama lebaran. Meski cukup membeludak, kami telah mengantisipasi jalannya kunjungan agar berlangsung aman dan kondusif dengan bantuan pengamanan dan sambang dari APH setempat, kami ucapkan terimakasih," ungkap Wayan.
Salah seorang pengunjung, Hana mengutarakan rasa bahagianya setelah bisa merayakan lebaran bersama orang terkasih. "Salut, meski dalam keadaan padat pengunjung, para petugas Lapas Banjarbaru tetap sabar dan ramah melayani kami semua. Terimakasih, saya sangat senang bisa merayakan lebaran dan makan bersama suami tercinta. Harapannya semoga selalu sehat dan cepat bebas ajalah," ucapnya.
Sementara itu, salah satu warga binaan bernama Rama, sangat bersyukur bisa bertemu dengan kedua orang tuanya. "Perasaan ulun campur aduk pak, orang tua ulun jauh tapi masih mau mendatangi ulun. Ulun langsung minta maaf dan ampun dengan beliau atas segala kesalahan yang sudah ulun perbuat. Terimakasih banyak pak," tuturnya.