POPULARITASNEWS.COM-ASAHAN - Pantauan awak media, dikantor Dinas Pendidikan dijalan jend.ahmad Yani. Sudah bukan hal yang rahasia lagi didalam masyarakat kabupaten Asahan.
Terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan indikasi korupsi yang terjadi di dinas pendidikan.
Beberapa kasus, termasuk dugaan pungli pada kegiatan bimbingan teknis (bimtek) untuk kepala sekolah SD dan SMP negeri, serta dugaan pungli terkait pengisian Daftar Riwayat Hidup (DRH) guru honor P3K dan percepatan pengurusan Surat Keputusan (SK) senilai total Rp. 210.000.000,-. Mereka juga menuding adanya kongkalikong terkait penggunaan Dana Alokasi Umum (DAU) untuk rehabilitasi sekolah.
Saat awak media mengkonfirmasi Pertanggung jawaban Kepala Dinas Pendidikan, H. Supriyanto, S.Pd., M.Si, serta Manajer Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Dinas to Pendidikan.
Akan tetapi kepala dinas pendidikan tidak berada ditempat.
Melalui Sekretaris Dinas Pendidikan, Musa Al Bakri, berjanji untuk menyampaikanya.
[OT/TIM]
